WAINGAPU, iNewsSumba.id — Nuansa Paskah tahun ini dijanjikan akan lebih berwarna dan penuh makna dan semangat di Sumba Timur. Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bersama Kantor Kementerian Agama setempat secara resmi mengundang seluruh warga untuk ikut ambil bagian dalam perayaan akbar bertajuk "Jalan Kemenangan Salib dan Pawai Paskah 2025", yang akan digelar pada Rabu (23/4/2025) mulai pukul 10.00 WITA esok.
Tak tanggung-tanggung, ajakan langsung datang dari pucuk pimpinan daerah. Dalam sebuah video pendek yang kini ramai beredar di media sosial, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali dan Wakil Bupati Yonathan Hani serta Kepala Kantor Kementerian Agama menyampaikan ajakan agar masyarakat dari berbagai latar belakang turut hadir dan memeriahkan momentum penuh makan dan mengesankan itu.
“Saya mengajak warga Kota Waingapu dan sekitarnya untuk bersama-sama kita merayakan paskah Oikumene tanggal 23 April 2025. Saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini dan Shalom untuk kita semua,” ungkap Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali.
“Saya mengajak kita semua untuk menonton dan berpartisipasi, mendukung serta mendoakan agar acara ini bisa berjalan dengan baik, supaya kita semua bisa mengingat bahwa pergorbanan Yesus itu nyata untuk kita dan Dia mengasihi kita,” urai Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani.
Terpisah, Huki Yeanri O. W. Hida, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumba Timur atas nama jajarannya menyatakan dukungan pada kegiatan Jalan Kemenangan Salib, Pawai Paskah dan Konser Rohani. Ia juga menghimbau masyarakat dan umat beragama untuk mengambil bagian dalam kegiatan dimaksud, mengekspresikan apa yang menjadi ajaran Kristus yaitu Kasih. Juga sekaligus jadikan momen ini sebagai tali silaturahmi antar umat beragama demi terciptanya kerukunan yang harmonis di Sumba Timur, Bumi Matawai Amahu Pada Njara Hamu.
Rute perayaan akan dimulai dari Lapangan Prailiu, Kecamatan Kambera, dan berakhir di Lapangan Pahlawan, Kota Waingapu. Acara rencananya akan ditutup dengan konser musik rohani yang dipastikan menyentuh hati, meneguhkan iman dan juga mempererat semangat persaudaraan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait