Rute Pantura Sumba Timur yang sama saat datang, kami jajaki kembali, namun tentunya dengan hawa yang lebih sejuk dan hembusan angin serta jarak pandang yang lebih terbatas. Perlahan-lahan rembulan datang bersanding di angkasa, kemudian berbagi sinar lembutnya pada kami.
Dalam perjalanan, kami sempat membahas suka cita umat dan gembalanya ketika menerima berkat Tuhan dalam bentuk mimbar itu. Juga berbincang seputar keluhuran budi sang donatur yang enggan untuk diketahui identitasnya baik oleh Pendeta dan umat GKS Jemaat Kadahang, apalagi khalayak di dunia luas. Rencana Tuhan dan RancanganNya memang selalu baik adanya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait