KOLAKA TIMUR, iNewsSumba.id– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 237 kali gempa susulan terjadi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, selama periode 24 hingga 30 Januari 2025. Rentetan gempa ini terjadi setelah gempa utama berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (24/1/2025) malam.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, gempa terbaru yang tercatat memiliki kekuatan Magnitudo 2 dan terjadi pada Kamis (30/1/2025) pukul 23.33 WITA, dengan pusat gempa berada di kedalaman 5 kilometer.
“Gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif di zona Sesar Kolaka, tepatnya di Barat Laut Loea, Kabupaten Kolaka Timur,” ujar Rudin, Jumat (31/1/2025).
Meskipun demikian, gempa ini tidak berpotensi tsunami dan belum ada laporan kerusakan. Getaran gempa dilaporkan dirasakan dengan skala II MMI, yang berarti hanya dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait