Selain itu sebut Robert, pihaknya juga telah menurunkan alat berat berupa excavator, juga didukung dump truck serta chainshaw (gergaji mesin).
“Kami pastikan petugas kami lembur di lapangan. Sementara memang masih sepeda motor yang bisa lewat. Kalau roda empat atau lebih masih fungsional, karena baru satu lajur yang bisa dilalui,” timpal Robert.
Informasi terkait longsoran itu diakui Robert diterimanya sekira pukul 15.00 WITA. Dan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Balai Taman Nasional Matalawa, karena ruas jalan dimaksud melintasi Kawasan Taman Nasional.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait