“Tentu hal ini merupakan bagian tanggung jawab negara dalam memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat bila masyarakat telah merasa dilindungi maka akan lebih mengembangkan potensi dirinya dan menjadi produktif,” imbuhnya.
Ke depannya Ayodhia berharap, seluruh stakeholder terkait bersama-sama mengawal seluruh tenaga kerja dan seluruh masyarakat untuk lakukan percepatan guna pencapaian coverage bagi perlindungan pekerja.
“Paritrana Award 2024 ini juga menjadi pengakuan atas kerja keras Pemerintah dalam melindungi dan memberikan perlindungan sosial yang baik kepada para tenaga kerja sehingga mereka dapat bekerja dengan nyaman dan terjamin kesejahteraan sosialnya,” pungkas Ayodhia.
Selain Pemkab Sumba Tengah dan SBD yang tahun ini menjadi nominator, 3 lembaga lainnya dari Pulau Sumba juga menjadi nominator. Raihan untuk masuk jadi nominator saja sudah tentu menyisihkan para kandidat atau peserta lainnya dari seluruh NTT.
Ketiga lembaga atau stake holder yang juga menjadi nominasi Paritrana Award 2024 yakni Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba, Indonesia Adventure Sport dan PT Muria Sumba Manis (MSM) yang merupakan perusahaan investasi perkebunan tebu serta pabarik gula yang berpusat di desa Wanga, Kecamatan Umalulu,Kabupaten Sumba Timur.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait