“Puji Tuhan, logistik dan kami tiba dengan selamat walaupun berat medan yang harus kami lalui. Tentu kami puas walapun capai, karena masyarakat dengan tibanya logistik ini bisa mengikuti pesta demokrasi tahun 2024 ini,” jelas Deni K. Hala Amah, Anggota PPK melalui video yang dikirimkannya bersama Aida Frengky itu.
Kisah tidak kalah heroik dan menantang juga dialami oleh PPK dan aparat Pospol Salura dan anggota TNI Kodim 1601 saat mengawal pendistribusian logistik Pemilu ke Pulau Salura. Logistik harus diantar menggunakan perahu motor tradisional membelah laut selatan Sumba Timur.
Distribusi logistik ke Pulau Salura, yang merupakan pulau terluar di wilayah Kabupaten Sumba Timur gunakan perahu motor tradisonal dan dilaksanakan malam hari - Foto Kolase : Tangkapan layar/iNewsSumba.id
Adalah Bripka Asmunandar, Kapospol Salura dan Kopda Andri Faid, anggota TNI dari Kodim 1601 Suumba Timur yang mengawal distribusi itu. Beberapa perahu yang digunakan untuk mengangkut logistik ke Pulau Salura yang merupakan satu dari 3 pulau terluar di Kabupaten Sumba Timur yang berbatasan laut langsung dengan Australia itu.
Dalam video jelang penyebrangan yang diterima iNews.id dari rekan TNI Kodim 1601 itu menunjukan distribusi logistik dilakukan di malam hari dan penerangan seadanya. Pendropingan logistik dilakukan malam hari karena cuaca dan gelombang laut lebih bersahabat dibandingkan kondisi siang hari.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait