SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Pers sebagai pilar ke-4 demokrasi penting perannya dalam mengawal pelaksanaan Pemilu yang bersih, jujur dan adil. Berangkat dari hal itu, Bawaslu Sumba Timur memerlukan dukungan insan pers dalam menjalankan tupoksinya sebagai pengawas pelaksanaan tahapan pemilu.
Bertempat di Cafe 77, Kampung Bugis, Kota Waingapu, Rabu (20/12/2023) siang lalu, Bawaslu menggelar media gathering untuk menjaring masukan dari para insan pers yang bertugas di wilayah Kabupaten Sumba Timur. Sejumlah wartawan dari media lokal, regional dan nasional ambil bagian dalam kegiatan itu.
“Kita tentu tidak dapat berjalan sendiri dalam mengemban tugas pengawasan Pemilu 2024. Perlu partisipasi masyakarat dan tentunya rekan – rekan pers. Kami sangat butuhkan dukungan rekan pers untuk publikasi dan dokumentasi pengawasan tahapan pemilu baik itu Pilpres dan juga Pileg,” tandas Yohanis Landi, Plh Ketua Bawaslu Sumba Timur dalam sambutannya ketika membuka kegiatan itu.
Dalam momen diskusi, Anwar Engga, salah satu komisioner Bawaslu Sumba Timur juga menekankan pentingnya optimalisasi peran media massa.
“Peran media massa daalam hal ini rekan – rekan pers dalam mewartakan kerja-kerja Bawaslu tentu sangat kami butuhkan. Apalagi di era media sosial yang demikian marak yang acapkali menyajikan informasi hoaks bahkan bisa menebar isu SARA. Selain itu, website Bawaslu Sumba Timur juga telah macet sekitar 2 tahunan,” jelas Anwar.
Selain dihadiri insan pers, kegiatan ini juga dihadiri komisioner KPU dan juga mantan komisioner Bawaslu Sumba Timur, para anggota sentra Gakumdu serta tokoh masyarakat.
“Ini kesempatan yang kedua saya ikuti media gathering yang diselenggarakan Bawaslu. Tentu sebuah hal positif jika kawan-kawan pers dilibatkan dalam turut mengawasi dan mempublikasikan pelaksanaan tahapan Pemilu yang kini terus berproses,” timpal Romanus Ramone, salah satu komisioner KPU Sumba Timur memberikan pandangannya.
“Peran media adalah salah satu bentuk pengawasan partisipatif masyarakat. Selain itu tidak bisa dipungkiri pers dan media massa adalah pilar ke-4 demokrasi. Tak hanya menjalankan pengawasan partisipatif, pers juga bisa membangun literasi pemilu,” papar Denny Harakai, tokoh masyarakat dan juga mantan komisioner Bawaslu Sumba Timur.
Media gathering ini juga menghasilkan kesepakatan untuk tiap minggunya insan pers dan juga para anggota sentra Gakumdu serta elemen terkait lainnya akan menggelar pertemuan dan diskusi rutin. Kegiatan itu selain evaluasi kerja – kerja pengawasan Pemilu juga untuk mendiskusikan hal-hal penting yang perlu untuk dipublikasikan oleh insan pers ke media massa masing – masing.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
