SUMBA BARAT, iNewsSumba.id – Bupati Sumba Barat Yohanis Dade secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 117 di Desa Waihura, Kecamatan Wanukaka, Rabu (12/7/2023) pagi lalu. Sejumlah program pekerjaan fisik dan non fisik telah dan akan dilaksanakan TNI pada sejumlah lokasi dengan pelibatan lintas sektoral.
Yohanis Dade yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menekankan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa dan daerah.
“Kita semua adalah komponen bangsa yang harus bergandengan tangan saling bahu membahu mengatasi berbagai kesulitan khususnya yang terjadi di Kabupaten Sumba Barat. Saya mengajak kita semua turut mensukseskan sasaran TMMD ke 117 yang mencakup enam sasaran fisik yang tersebar pada 4 desa dan 3 Kecamatan,” tandasnya.
Upacara yang dihadiri unsur Forkompimda dan sejumlah pimpinan OPD dan SKPD juga ditandai dengan inspeksi pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, Brimob, Pol PP, Lapas dan Osis dan Pramuka serta penyematan pita serta penyerahan simbolis alat dan bahan kerja pada perwakilan TNI dan masyarakat. Upacara pembukaan TMMD itu juga dikukuhkan pelaksanaannya dengan pemukulan gong oleh Bupati di dampingi sejumlah anggota Forkopimda dan perwakilan Korem 161 Wirasakti.
Selepas upacara, Bupati Sumba Barat didampingi Kasiter Korem 161 Wirasakti Letkol INF Agusto Moniz Lopes dan Dandim 1613 Sumba Barat Letkol Inf Yuliansa Fitra ketika wawancara lebih lanjut mengatakan program fisik seperti sanitasi dan air bersih juga program non fisik sangat membantu dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat strategis dimana tentunya jika masyarakat kita sudah dilengkapi dengan sanitasi yang bagus, persoalan kesehatan bisa lebih baik seperti penanganan stunting. Apalagi ada pekerjaan penyiadaan akses air bersih dan perumahan layak huni. Beban Pemkab dengan adanya kegiatan ini tentu sangat terbantu. Saya mewakili masyarakat berharap ini berkelanjutan,” ungkapnya.
Dandim 1613 Sumba Barat Letkol Inf Yuliansa Fitra, selaku Dansatgas TMMD 117 di tempat yang sama menguraikan penentuan sasaran telah direncanakan dari tahun sebelumnya, yang mana berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
Bupati Sumba Barat Yohanis Dade memukul gong sebagai tanda peresmian dimulainya TMMD ke 117 dan juga penyerahan bahan serta alat kerja pada perwakilan TNI dan Rakyat di Lapangan Pasola Wanukaka - Foto kolase : Dion Umbu Ana Lodu
“Pada dasarnya tujuan kita adalah untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat kemudian untuk mendukung Pemkab dalam rangka percepatan pembangunan. Nah untuk sasarannya menitikberatkan untuk pembangunan di daerah pedesaan yang disesaikan dengan kebutuhan masyrakat setempat. Bahkan ada yang diminta langsung oleh masyrakat untuk dijadikan sasaran TMMD,” urainya.
Terkait harapan Bupati dan maysarakat Sumba barat agar kegiatan TMMD ini ke depannya berkelanjutan, Kasiter Korem 161 Wirasakti Letkol INF Agusto Moniz Lopes menanggapinya dengan positif. Hal itu kata dia berkaca pada TMMD telah dilakukan sejak tahun 1980-an silam.
“Tentunya kegiatan ini bisa optimal dan efektif jika laporannya dari bawah ke atas atau bootom up, sehingga kebutuhan masyarakst bisa tersampaikan secara riil eperti sanitasi, pengairan dan perumahan. Pelaksanaannya melihat skala prioritas, dimana sertipa hari Babinsa kita bergaul dengan masyarakat sehingga paham kebutuhan apa yang paling prioritas untuk kami bantu,” paparnya.
Kegiatan TMMD 117 bertemakan “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat” ini melaksakan program berupa Pembangunan 55 Unit MCK di Desa Hobawawi Kecamatan Wanukaka, pipanisasi Saluran Air Minum di Desa Patiala Dete, Kecamatan Lamboya Barat, Rehab Rumah Tidak Layak Huni, Bronjongnisasi di Desa Baliloku Kecamatan Wanukaka pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Desa Kabukarudi Kecamatan Lamboya.
Bupati dan Wakil Bupati bersama Dandim 1613 dan Kasiter serta anggota Forkopimda Kabupaten Sumba Barat satukan tekad soliditas dan solidaritas selepas upacara peresmian dimulainya TMMD 117 di Lapangan Pasola Wanukaka - Foto : iNewsSumba.id
Adapun kegiatan non fisik TMMD berupa penyuluhan peningkatan produksi pangan bersinergi dengan Dinas Pertanian, sosialisasi Wawasan Kebangsaan, penyuluhan tentang Stunting kolabirasi dengan Dinas Kesehatan, penyuluhan tentang bahaya narkoba dan tertib lalu lintas sinergi dengan Polres Sumba Barat. Selain itu juga sosialisasi dan kegiatan penyuluhan tentang tanggap bencana dan pencegahan penyakit mulut dan kuku pada ternak yang bersinergi dengan BPBD serta Dinas Peternakan Sumba Barat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait