“Sekarang sudah pada tahapan pemasukan dan verifikasi berkas, pertemuan orang tua dan persiapan MPLS. Proses pendaftaran sendiri berlangsung sejak 20 Juni lalu dan berakhir 3 atau 4 hari setelahnya,” imbuh Rambu Baja Oru.
Rambu Baja Oru juga menampik peluang akan adanya penambahan penerimaan murid baru di SMA Negeri 1 Waingapu pada tahun ajaran 2023- 2024 ini. Hal itu karena memang kondisi sekolah itu tidak lagi memungkinkan dari segala aspek untuk penambahan murid.
Salah satu sisi halaman depan SMA Negeri 1 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : istimewa
“Tidak mungkin lagi ada penambahan, karena ruang kelas, guru, sarana dan prasarana sangat tidak memungkinkan lagi. Itupun dari 396 siswa yang diterima nantinya akan terbagi jadi 11 Rombel (rombongan belajar) dalam kondisi maksimal yakni 36 orang/ruang kelas,” pungkasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu