Kouta 396 Murid Baru di SMA Negeri 1 Waingapu Terpenuhi, Terbagi jadi 11 Rombel

Dion Umbu Ana Lodu
Rambu Baja Oru, Kepala Sekolah SMAN 1 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.idSMA Negeri 1 Waingapu adalah salah satu sekolah favorit dan incaran para siswa serta orang tua di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Tidak heran jika setiap masa penerimaan murid baru, antusiesme masyarakat untuk memasukan anak mereka ke sekolah ini tinggi. Namun demikian keterbatasan sarana dan prasarana menjadikan sekolah ini hanya bisa menerima 396 murid baru.

Rambu Baja Oru, Kepala Sekolah SMAN 01 kepada iNews.id di ruang kerjanya, Selasa (11/7/2023) mengatakan kouta 396 murid itu merupakan ketentuan dari Dinas Pendidikan Propinsi NTT.

“Propinsi yang menentukan berapa  yang harus dan bisa kami terima. Kebetulan kami tahun ini anak – anak yang keluar itu jumlahnya 396 orang, maka kami diberikan kesempatan oleh Propinsi untuk menerima murid baru sebanyak itu,” tandasnya.

Untuk seleksi penerimaan dan pendaftaran sendiri dilakukan secara online dengan gunakan kriteria zonasi koutanya 50%, prestasi dibagi dalam dua jenis yakni akademik dan non akademik, juga kriteria afirmasi, perpindahan orang tua dan anak para guru serta pegawai sekolah.

“Sekarang sudah  pada tahapan pemasukan dan verifikasi berkas, pertemuan orang tua dan persiapan MPLS. Proses pendaftaran sendiri berlangsung sejak 20 Juni lalu dan berakhir 3 atau 4 hari setelahnya,” imbuh Rambu Baja Oru.

Rambu Baja Oru juga menampik peluang akan adanya penambahan penerimaan murid baru di SMA Negeri 1 Waingapu pada tahun ajaran 2023- 2024 ini. Hal itu karena memang kondisi sekolah itu tidak lagi memungkinkan dari segala aspek untuk penambahan murid.


Salah satu sisi halaman depan SMA Negeri 1 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : istimewa

 

“Tidak mungkin lagi ada penambahan, karena ruang kelas, guru, sarana dan prasarana sangat tidak memungkinkan lagi. Itupun dari 396 siswa yang diterima nantinya akan terbagi jadi 11 Rombel (rombongan belajar) dalam kondisi maksimal yakni 36 orang/ruang kelas,” pungkasnya.     

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network