SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Menelan anggaran yang bersumber dari APBN tahun 2022 sebesar lebih dari Rp68 Miliar, proyek pembangunan Terminal Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) di Kabupaten Sumba Timur, NTT masuki tahap akhir pekerjaan. Bangunan ini dirancang menjadi salah satu terminal di NTT yang selain modern juga ramah untuk kaum difabel, perempuan dan anak.
Nugrah selaku GS pada proyek yang dikerjakan oleh PT Ardi Tekindo Perkasa, kepada iNewsSumba.id, beberapa hari lalu menguraikan, fasilitas modern seperti lift dan eskalator untuk keamanan dan kenyamanan penggunanya. Juga di dirancang dan disiapkan ramah untuk kaum disabilitas, perempuan, anak dan lansia.
“Jadi di bagian selasar depan, kiri dan kanan untuk entri dan exit buat difabel ada, selain itu juga ada ruang untuk ibu menyusui. Toilet untuk difabel juga disiapkan,” tandas Nugrah.
Ditanya tentang perkembangan pekerjaan pada proyek ini, Nugrah mengatakan terus berprogres. Dimana seluruh pekerjaan mayor telah tuntas dilaksanakan.
“Kalau pekerjaan mayor atau utama sudah rampung, tinggal yang minor saja yang juga dalam tahapan akhir pekerjaan. Di depan terminal juga akan dilengkapi dengan patung utuh jadi bukan setengah badan seperti yang lalu dari mendiang Almarhum Umbu Mehang Kunda. Kalau sekarang patungnya memang masih terbungkus. Nanti jika sudah diresmikan pasti akan dibuka,” urai Nugrah.
Selain menjadi terminal bandara yang modern di wilayah NTT, bangunan terminal itu juga dirancang untuk tetap menampilkan sisi etnis dan tradisi warga Sumba. Dimana gerbang masuk bandara dilengkapi dengan gapura berbentuk mamuli yang merupakan benda adat khas Sumba.
Gapura dengan replika Mamuli, benda adat khas Sumba mepercantik pintu masuk Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) di Kabupaten Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id
Bangunan utama terminal bandara juga mengadopsi menara adat rumah khas Sumba Timur yang menjulang tinggi.
“Kami berupaya untuk kerjakan semaksimal yang kami bisa. Ini salah bentuk upaya kami menghadirkan bangunan terminal yang tentunya bisa menjadi sebuah kebanggaan daerah ini. Jadi pintu masuk ke Sumba Timur dari jalur udara ini tentu akan menjadi sebuah bangunan terminal yang khas dan patut untuk dibanggakan,” pungkas Nugrah.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait