WAINGAPU, iNewsSumba.id - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur resmi memulai langkah strategis dalam merancang arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Forum Konsultasi Publik Rencana Awal RPJMD 2025–2029, yang digelar di Aula Patola Ratu, Setda Sumba Timur.
Dalam forum ini, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, menegaskan pentingnya perencanaan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman, mulai dari dampak perubahan iklim, pandemi, hingga krisis sosial dan ekonomi yang masih membayangi.
“RPJMD bukan sekadar dokumen. Ini adalah kompas pembangunan yang harus berpijak pada realitas dan mampu menjawab kebutuhan masa depan,” ujar Umbu Lili.
RPJMD Sumba Timur 2025–2029 disusun berlandaskan visi besar jangka panjang “Sumba Timur Mandiri, Maju, Lestari (MAMULI) dan Berkelanjutan” yang selaras dengan visi nasional “Indonesia Emas 2045”. Visi konkret yang dirumuskan untuk lima tahun mendatang adalah: “Terwujudnya Sumba Timur Harmonis, Unggul, Mandiri, Berbudaya, Adil (HUMBA), Maju dan Berkelanjutan.”
Berbagai isu krusial diangkat dalam forum tersebut. Mulai dari tantangan geografis seperti kelangkaan air dan daerah rawan bencana, hingga persoalan sosial seperti kemiskinan ekstrem, akses pendidikan dan kesehatan yang belum merata, serta rendahnya produktivitas UMKM.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
