get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Jaga Dapur Rakyat: Polda NTT Kawal Astacita Ketahanan Pangan di Tengah Kenaikan Harga

Rokok Berujung Penganiayaan: Fakta di Balik Aksi Brutal Bripda Torino di SPN Kupang

Sabtu, 15 November 2025 | 09:19 WIB
header img
Oknum Polisi aniaya dua juniornya di SPN Kupang-Foto: ilsutrasi istimewa

Polda NTT menegaskan kasus ini penting untuk menunjukkan bahwa pembinaan internal tidak bisa lagi mentoleransi kekerasan. Institusi ingin memastikan nilai-nilai humanis lebih dikedepankan dalam mendidik personel muda.

Meski dianiaya, hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada luka atau memar di tubuh KLK dan JSU. Namun keluarga dua siswa tetap meminta penjelasan resmi dari Polda NTT.

Mereka mendatangi Mapolda pada hari yang sama setelah video tersebar. Setelah dialog dengan pihak kepolisian, keluarga akhirnya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polda NTT.

Henry menambahkan, penyelesaian kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh anggota agar tidak menjadikan kekerasan jadi alat pembinaan. “Proses hukum berjalan, dan ini komitmen kami,” pungkasnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut