Panggara Taungu, Hunusan Parang, dan Kayakka: Sumba Beri Teladan Dunia tentang Harmoni

PNLH XIV menghadirkan 529 organisasi lingkungan. Mereka disambut bukan hanya dengan fasilitas gedung, tetapi juga dengan warisan peradaban yang hidup di Sumba.
Direktur Eksekutif WALHI Nasional, Zenzi Suhadi, menambahkan, Pulau Sumba memang istimewa. “Sumba menyimpan tujuh sendi peradaban Nusantara. Dari sini kita belajar bagaimana cara memulihkan Indonesia,” tegasnya.
Tujuh sendi yang dimaksud mencakup bahasa, tenun ikat, rumah adat, pangan, pengobatan tradisional, perkakas, hingga bela diri. Semua itu menjadi identitas yang masih dijaga dengan teguh.
Ritual Panggara Taungu dalam pembukaan PNLH XIV seolah memberi pesan: menjaga lingkungan dan budaya harus berjalan seiring. Dari Sumba, dunia belajar bahwa peradaban sejati bukanlah menaklukkan alam, melainkan hidup berdampingan dengannya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu