“Ini tentu langkah konkret kami untuk menjemput bola ke masyarakat yang akhirnya tercermin pada peminat pengguna aplikasi yang terus memperlihatkan kinerja yang positif. Kami berharap jumlah ini terus meningkat ke depannya,” timpal Presda.
Selain itu, Presda juga menjelaskan langkah-langkah untuk membeli tiket kapal di PELNI Mobile. Yakni setelah mengunduh dan membuka aplikasi PELNI Mobile, calon penumpang dapat memilih menu “Tiket Kapal”. Lalu, pilih pelabuhan dan tujuan, serta tanggal keberangkatan yang diinginkan. Selanjutnya, isi detail jumlah penumpang, jenis kelamin, serta kategori Keluarga atau bukan. SOSIALISASI PELNI MOBILE | 1 Kemudian, calon penumpang dapat memiliki jadwal kapal yang tersedia (cek tanggal, jam, serta kategori kelas). Setelah isi identitas penumpang (pastikan identitas sesuai dengan KTP penumpang), dapat langsung memilih metode pembayaran dan mendapatkan informasi cara pembayaran. Terakhir, e-tiket sudah terbit.
“Tapi Ingat, e-tiket ini harus ditukar dengan boarding pass di pelabuhan keberangkatan,” imbuh Desna yang saat itu damping Presda.
“Kami membuat aplikasi PELNI Mobile yang mudah dapat segera dipahami oleh seluruh masyarakat. Jadi ini waktunya untuk beralih dari manual ke PELNI Mobile,” pungkas Presda.
Desna Hestyandoko, dalam kesempatan yang sama juga menambahkan, para calon penumpang sangat antusias dengan hadirnya PELNI Mobile. Meski begitu, kata dia menjadi tugas bersama untuk terus memberikan edukasi agar masyarakat dapat beralih dari sebelumnya membeli tiket secara manual menjadi lewat ponsel pintar yang sebetulnya mereka miliki.
“Sosialisasi PELNI Mobile ini bagus sekali agar masyarakat semakin memahami sekaramg sudah semakin mudah untuk mendapatkan tiket PELNI. Waingapu sebagai pulau yang sangat diminati oleh seluruh masyarakat Indonesia maupun mancanegara tentunya bisa menjadikan kapal penumpang milik PELNI menjadi salah satu alternatif untuk bertransportasi atau berwisata,” urai Desna.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu