get app
inews
Aa Read Next : Rombongan Paket ULP-YH Dihadang dan Dilempari Batu, 3 Luka-luka dan Jalani Perawatan Medis

Dituduh Provokator Hingga Viral di Medsos, Nggala Hamapati Ngaku Dikeroyok dan Buat Laporan Polisi

Kamis, 26 September 2024 | 19:38 WIB
header img
Umbu Pajaru Lombu dan Nggala Hamapati, saat menjelaskan kronologi kejadian kericuhan di Lambanapu pada wartawan. Insert : tangkapan layar video aksi kejar-kejaran di sawah- Foto Kolase : iNewsSumba/FB

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Nggala Hamapati, seorang oknum guru pada salah satu institusi pendidikan di Kecamatan Pandawai merasa menjadi korban buntut peristiwa kericuhan yang terjadi di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Selasa (24/9/2024) sore lalu. Pasalnya, niatnya untuk melerai pertengkaran dan pertikaian justru berimbas dirinya disebut sebagai provokator dan bahkan pelaku.

Tidak terima atas tuduhan itu hingga membebaninya dan keluarganya secara psikologis, Nggala kemudian membuat laporan polisi atas dugaan pengeroyokan. Laporan itu telah diterima SPK Polres pada Rabu (25/9/2024).

“Saya memutuskan untuk melaporkan apa yang terjadi kemarin yaitu kejadian pertama pada tanggal 24, jam 4 sore kalua tidak salah. Itu terjadi pengeroyokan, dan pengeroyokan itu sampai di sawah dan itu viral di media bahwa saya yang melakukan sebuah aksi,” ungkap Nggala pada Wartawan, Rabu (25/9/2024) malam kemarin.

Nggala yang saat itu didampingi seorang kerabatnya yakni Umbu Pajaru Lombu itu lebih jauh menyatakan, sejatinya dirinya hanyalah melerai pihak yang bertikai.

“Sebenarnya saya hanya melerai yang sementara bertikai. Tanpa mereka bertanya-tanya lagi, teman satu yang melakukan aksi awal, dan teman-teman lainnya ikut ambil bagian keroyok itu tidak mau dengar lagi kata saya, malah bilang saya mabuk, padahal saya tidak beralkohol,” jelasnya sembari menambahkan selepas itulah dirinya kemudian dituduh sebagai perusuh dan lalu ditendang dan dipukul hingga dirinya lari ke sawah.

Selain itu Nggala juga menegaskan dirinya justru tidak berada di tempat saat peristiwa kedua terjadi. Disebutnya, saat kejadian kedua itu terjadi dia sedang berada di Pelabuhan untuk mengambil barang titipan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut