get app
inews
Aa Text
Read Next : Di Kampung Raja Prailu, Alam Disambut Tarian, Juga Beli Kain Tenun Bermotif Garuda dan Banteng

Dikunjungi Wisman dari Aneka Negara, Warga Kampung Adat Prailiu Sajikan Ragam Keunikan Budaya

Rabu, 10 Juli 2024 | 18:27 WIB
header img
Tarian Harama, penabuh tambur dan gong serta Wunang merapalkan doa dan mantra sebelum telur ayam diinjak oleh pimpinan rombingan wisman masuk ke Kampung Adat Prailiu - Foto Kolase : iNews.id/ Dion. Umbu Ana Lodu

“Ini akan jadi cerita bagi saudara dan kenalan kami, luar biasa dan terima kasih banyak,” timpal Brigita, wisman asal New Zaeland.

Setelah hampir 3 jam bersama warga kampung dan kaum kerabat menyajikan aneka kekayaan adat dan budaya Sumba Timur, Umbu Remi Deta kepada iNews.id mengatakan, pelestarian budaya dan adat menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mau berkunjung ke Kampung Raja Prailiu. Selain itu sebut putera bungsu Almarhum Tamu Umbu Ndjaka itu, kerajinan tenun ikat yang khas dengan dominan penggunaan pewarnaan alami yang dilestarikan di Kampung ini menjadikan daya tarik tersendiri.

“Di tengah gempuran globalisasi dan modernisasi, warga kampung ini dan juga kaum kerabat masih berupaya melestarikan tradisi juga adatnya. Tenun ikat dikerjakan dengan mengedepankan proses yang masih alami. Juga Kampung Raja Prailiu ini merupakan Kampung Adat yang berada tidak jauh dari kota atau judah diakses menjadikannya pilihan pertama para wisatawan ketika berkunjung ke Sumba Timur,” papar Umbu Remi.  


Kuburan batu megalit mendiang Tamu Umbu Ndjaka di Kampung Raja Prailiu. Wisman diajar cara mengenakan busana adat khas Sumba Timur dan menari bersama di pelataran kampung - Foto Kolase : iNews.id/Dion. Umbu Ana Lodu

Maha karya kain tenun ikat yang dipajang dan dikenakan oleh warga Kampung Adat Prailiu dan kerabatnya kala itu yakni  ‘Hinggi Kombu’  dan ‘Hinggi Kawuru’, serta kaum perempuan mengenakan ‘Lau Pahikung’ (Songket khas Sumba Timur) dan adapula yang lengkapi rambut di kepalanya dengan ‘Tidu Hai’ atau hiasan kepala berbentuk sisir yang diukir dari cangkang penyu atau kura-kura.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut