Bonefasius Sambo, Calon Guru Penggerak angkatan 9 menjelaskan ada 2 kegiatan yang dilaksanakan dalam Lokakarya 7 ini. Dimana pada hari pertama dilaksanakan Lokakarya dan hari keduanya panen hasil dari program pendidikan guru penggerak.
“Kegiatan ini kalau saya bahasakan sebagai manifesto dari seluruh kegiatan awal hingga akhir yang kami laksanakan dan ikuti. Jadi bagaimana, guru-guru itu menunjukkan pemahamannya, karyanya, yang kemudian ditampilkan secara garis besar dalam kegiatan hari ini,” ungkap Bonefasius yang juga koordinator Calon Guru Penggerak angkatan 9 Sumba Timur itu.
Bonefasius Sambo selaku Koordinator Calon Guru Penggerak angkatan 9 Sumba Timur didampingi Maria Maryati Yiwa, calon guru penggerak jelaskan harapan dan sejumlah paparan program kreasi para calon guru penggerak-Foto Kolase : iNewsSumba.id
“Kita akan berupaya mengimplementasikan nilai dan kompetensi guru penggerak itu seperti apa dalam memberikan perubahan atau berdampak positif pada ekosistem pendidikan di Sumba Timur,” timpal Bonefasius ketika ditanya perihal apa yang akan diberikannya pada Sumba Timur paska dikukuhkan sebagai guru penggerak.
Disaksikan saat itu, sejumlah kreasi dan inovasi dari para guru yang merupakan calon guru penggerak dipresentasikan di atas panggung dihadapan perwakilan Pemkab dan Dinas Pendidikan Sumba Timur. Tidak hanya itu, juga dipresentasikan dihadapan para tamu undangan yang terdiri dari para kepala sekolah, koordinator pengawas dan pengawas. Selain itu juga ditampilkan dalam bentuk pajangan dilengkapi dengan narasi lisan dan tulisan dari para calon guru penggerak di sejumlah stand yang ada.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu