“Itu sikap yang sangat tidak sopan tidak elok. Sebagai Ketua Pewarta Flotim dan tuan rumah yang menerima kehadiran rekan-rekan wartawan dari luar Flotim saya sangat malu dengan sikap dari PJ Bupati Flotim,” tegas Patman.
“Jika Bapak Pj Bupati tidak menyukai kami dari anggota Pewarta Flotim tolong terima rekan-rekan kami yang datang dari luar Flotim hanya untuk menjalankan tugas mulia yakni mewartakan kegiatan Keagamaan Semana Santa ini,” imbuh Patman.
Prosesi Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim) - Foto : istimewa
Patman lebih jauh mengharapkan perilaku Pj Bupati Flotim itu ditegur atau dievaluasi oleh Pj Gubernur NTT. Karena sebut dia, bisa saja sang PJ Bupati sudah bosan bekerja sebagai PJ dan lebih senang mengabdi di tempat lain.
“Kalau bapak Pj Bupati sudah bosan berada di Flores Timur sebaiknya segera pulang dan tinggalkan tanah Lamaholot ini. Karena sikap ini tidak pernah terjadi sebelumnya di Kabupaten Flotim,” pungkas Patman.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu