get app
inews
Aa Read Next : Angka Lakalantas Selama Operasi Patuh Turangga 2024 Naik 66 Kasus Dibanding Tahun 2023

Bengkel APPeK Minta Pj Gubernur dan Kapolda NTT Tindak Tegas Oknum Sat Pol PP Pembunuh Isteri

Kamis, 15 Agustus 2024 | 05:30 WIB
header img
Vinsensius Bureni , Ketua Bengkel APPeK NTT minta Pj Gubernur dan Kapolda NTT tindak tegas dan proses hukum oknum Satpol PP pembunuh isteri - Foto kolase: iNewsSumba.id

KUPANG,iNewsSumba.id - Peristiwa pilu penganiayaan yang dilakukan Albert Sollo (AS) kepada istrinya Mery Mei (MM) hingga meninggal dunia mendapat atensi dari berbagai kalangan. Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung atau Bengkel APPeK Nusa Tenggara Timur (NTT)  membuat pernyataan sikap lewat sebuah surat resmi yang diterima media ini, Rabu (13/8/2024).

Bengkel APPeK meminta Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake dan Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga untuk bertindak tegas kepada tersangka AS. Surat terbuka dari Bengkel APPeK itu ditandatangani oleh Vinsensius Bureni,  Ketua Bengkel APPeK.

Dalam surat itu,  Vinsensius Bureni selaku ketua Bengkel APPeK menjelaskan pada Pj Gubernur NTT dan Kapolda NTT bahwa LSM miliknya adalah sebuah organisasi masyarakat sipil yang telah sekian lama  concern dalam isu perlindungan perempuan dan anak. Juga aktif mendampingi dan mengadvokasi penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi NTT.

"Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2024, publik Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur khususnya warga di sekitar Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, dikejutkan dengan suatu peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan saudari Josefina Maria Mey, meninggal dunia. Lebih miris lagi, penganiayaan tersebut dilakukan oleh suaminya Albert Solo yang seharusnya bertindak sebagai pelindung keluarga," jelas Vinsen.

Karena penganiayaan berat tersebut,  Josefina Maria Mey akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSU Leona Kupang pada Senin (12/8/2024). Menurut Vinsen, perbuatan seperti itu menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTT dan tentu saja mencederai nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab yang selalu membela kepentingan perempuan dan anak.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut