SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Sumba Timur, NTT membawa dampak buruk bagi warga petani di Desa Persiapan Prai Kilimbatu, Kecamatan Pandawai. Sawah dan padi petani yang sebelumnya menjanjikan harapan akan menghasilkan padi saat panen, luluh lantak diterjang banjir.
Retang Meha Kati, Sekretaris Desa (Sekdes) Persiapan Prai Kilimbatu pada iNews.id, Kamis (14/3/2024) sore lalu menggatakan lebih dari 9 hektar lahan sawah dan padi petani di dusun Lumbung, rusak berat oleh terjangan banjir. Warga sebelumnya, sebutnya memang berharap hujan turun bisa membantu tumbuh suburnya padi petani. Namun kenyataannya hujan terlampau deras hingga mengakibatkan banjir.
“Saya sudah buatkan laporan untuk diteruskan ke intansi terkait. Kalau lahan saya pribadi sekitar 70 are saja. Tapi secara keseluruhan mencapai 9,57 hektar milik 33 warga,” jelas Retang terkait dampak banjir bandang yang terjadi Rabu (13/3/2024) siang hingga petang kemarin.
Terkait kerusakan yang terjadi itu, Retang mengatakan masih tetap diupayakan warga petani agar padi yang telah tertidur bisa ditegakkan kembali. Namun hal itu tentu akan membutuhkan waktu sembari berharap hujan yang turun cukup dan tidak berlebihan dan kembali berdampak banjir besar.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu