“Saya beli jagung giling saja, karena dapat lebih banyak kalau jagung. Tidak bisa lagi beli beras, kalau paksa beli beras, kita tidak bisa lagi beli barang lain seperti kopi dan gula. Sekarang memang sudah mayilla (susah),” ungkap Karipi Nggili pada iNews.id selepas membeli jagung giling 10 kilogram dan beberapa kilo jagung biji di Paris Matawai, Jumat (1/2/2024) siang lalu.
Salah satu lapak yang menjual jagung giling (beras jagung) di Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : iNewsSumba.id
Kenaikan harga beras yang dimulai lebih dari sepekan lalu, juga turut disertai dengan kenaikan harga jagung giling. Jika sepekan lalu, jagung giling masih bisa diperoleh warga dengan harga Rp11 ribu perkilogramnya, kini sering harga beras melonjak, jagung giling juga ikutan naik ke harga Rp13 ribu perkilogramnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu