Terkait target itu, Ketua DPD PKB Sumba Timur, Abdul Samad menanggapinya dengan senyum ringan. Dirinya meyakini PKB akan berbicara banyak dalam Pileg karena komposisi Caleg yang ada kini telah benar – benar mengakar di masyarakat.
“Haqul yakin bisa dicapai target itu karena komposisi Caleg yang ada di Sumba Timur kali ini jauh lebih berkualitas dan mengakar dibandingkan periode lalu. Kami telah turun sejak lama di masyarakat dan kami diterima baik juga luar biasa dan benar – benar sudah mengakar,” tegas Abdul Samad.
Ketua DPW PKB NTT, Aloysius Malo Dadi didampingi Ketua DPD PKB Sumba Timur, Abdul Samad serta sejumlah Caleg dan pengurus DPD PKB se-Pulau Sumba - Foto : iNewsSumba.id
Terpisah M. Syakir Ramdoni, yang mewakili DPP PKB dan juga Koordinator Zona 8 utuk Pileg dan Pilpres 2024 mendatang pada iNews.id menguraikan sejumlah 3 poin harga mati yang diberikan dan ditegaskan bagi para kader terutama Caleg dalam Bimtek dan pembekalan itu. Ketiga poin harga mati itu yakni memenangkan Capres dan Cawapres Paket Amin (Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar) juga penambahan kursi di pelbagai tingkatan. Serta pada saat Pilkada juga mengusung kader dari PKB sendiri untuk maju bertarung dan meraih kemenangan.
Untuk diketahui dalam Bimtek dan pembekalan ini sebanyak 131 caleg yang hadir terdiri dari 120 caleg untuk DPRD sedaratan Sumba. Juga 10 Caleg untuk bertarung merebut kursi DPRD Provinsi NTT dari Dapil 3, serta 1 Caleg dari Dapil 2 NTT yang akan bertarung meraih suara pemilih pada daratan Sumba, Timor, Rote, Sabu, guna duduk sebagai wakil di DPR RI.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu