Razia Rokok Ilegal oleh Bea Cukai di Sumba Timur Dikritisi Warga Bagaikan Dagelan

“Saya dengar razia sudah beberapa kali dilakukan pada rokok ilegal di pasaran. Hanya heran dan lucu info razia itu seperti sudah tersebar lebih dahulu, makanya rokok itu hilang dari peredaran. Begitu sudah selesai razia muncul lagi,” tandas Otniel, Kamis (31/8/2023) petang lalu.
Nada kritis dibarengi tanya juga diungkap warga lainnya di Kecamatan Wulla Waijillu. Sejumlah warga yang ditemui mengaku heran rokok itu ilegal namun sangat mudah ditemui di toko dan kios di sekitar mereka.
“Kalau ilegal kenapa bisa bebas jual? Petugas yang tertibkan artinya tidak kerja tegas dan benar. Kami orang di desa yaa lihat rokok yang mantap bentuknya dan harganya terjangkau yaa beli, kami tidak tahu jika ini rokok ilegal,” ungkap Rinus senada dengan warga lainnya yang ditemui sedang menikmati rokok – rokok dengan ciri – ciri ilegal merk Thanos, NX dan Rastel, Rabu (30/8/2023) malam lalu dalam sebuah acara adat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu