Upaya pencarian kemudian dilakukan korban bersama keluarga dengan melibatkan pemerintah desa setempat. Hasilnya hanya ditemukan 1 ekor kerbau yang telah lepas ikatan talinya, sementara 1 ekornya tidak ditemukan.
“Kerbau yang tidak ditemukan itu kemudian ditelusuri jejaknya dan ternyata menuju ke arah desa tetangga korban atau pelapor. Pencarian yang terus dilakukan kemudian mendapatkan petunjuk dari warga bahwa kerbau tersebut telah dibawa atau digiring oleh kawanan pencuri dan salah satu di antaranya dikenali sebegai Niel,” urai Andi Fayet.
Informasi tentang keterlibatan Niel inilah yang kemudian menjadi petunjuk tambahan aparat untuk lakukan penangkapan pada Niel di kediamanya yang berlokasi di desa Kangeli, Lewa Tidahu. Ketika ditangkap, kata Andi Fayet, Niel tidak melakukan perlawanan berarti.
“Pada petugas Niel kemudian mengaku bahwa dirinya bersama-sama dengan komplotan pelaku dari wilayah Sumba Tengah dan Sumba Barat, yang mana salah satunya Bapa Fika dan 5 orang lainnya.
Dari keterangan Niel, kata Andi Fayet, aparat Polsek Lewa kemudian berkoordinasi dengan jajaran Polsek Katikutana, yang mana kemudian diperoleh informasi bahwa ternak kerbau sudah digiring para pelaku lainnya di wilayah Kabupaten Sumba Tengah.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu