get app
inews
Aa Text
Read Next : 11 Bencana Berpotensi Terjadi di Sumba Timur, Kekeringan Masuk Kategori Kelas Tinggi

Tim SAR Gabungan Diturunkan Cari Padjaru, Korban Terseret Banjir bersama Kuda Tunggangnya

Jum'at, 14 April 2023 | 09:46 WIB
header img
Keluarga Padjaru Kondatana, kekek 77 tahun yang hiiang terseret banjir. Keluarga menemukan kuda tunggang yang telah mati dan juga ikat kepala korban - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Pencarian terhadap Padjaru Kondatana, kakek 77 tahun yang hanyut oleh banjir bersama kuda tunggangnya di sungai yang membelah desa Pinduharani dan Praingkareha Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Setelah dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian oleh keluarganya, akhirnya tim  SAR gabungan, Jumat (14/4/2023) diberangkatkan ke lokasi.

Informasi terkait pemberangkatan Tim SAR disampaikan oleh Oktavianus Takanjanji, Kepala BPBD Sumba Timur.

“Semalam sudah disepakati tim akan kesana. Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD dan juga Basarnas Pos Waingapu. Kami baru bisa turunkan tim ke sana karena keamrin masih lakukan pencarian terhadap 3 nelayan yang hilang di laut Kadumbul,” jelas Oktavianus.

Lebih lanjut Oktavianus mengatakan, setibanya Tim SAR di kantor Kecamatan Tabundung akan langsung berkoordinasi dan bersinergi dengan Camat, Kepala Desa, Polsek dan Babinsa.

“Yang pasti  pencarian akan difokuskan dulu di sekitar lokasi korban menyebang dan kemudian meluas ke muara,” timpalnya.

 

Dihubungi terpisah via gawainya, Serma SAR Piter Melkianus Koroh selaku Koordinator Pos SAR Waingapu menyatakan 3 anggotanya telah bergagung bersama Tim BPBD untuk bersama- sama ke Pinduharani.

“Ada rekan kami yang gabung ke Pinduharani, sementara yang lainnya masih terus lakukan pencarian korban nelayan hilang di Kadumbul,”  jelas Piter, Jumat (14/4/2023) pagi tadi.  

Seperti diberitakan sebelumnya, Padjaru Kondatana, jadi korban luapan banjir bandang sungai di Pinduharani, Kecamatan Tabundung Kabupaten Sumba Timur NTT, Rabu (12/4/2023) sekira pukul 02.00 dini hari lalu. Hingga kini kakek malang itu belum juga ditemukan oleh keluarga dan juga tim pencarian yang melibatkan tetangga dan pemerintahan desa serta kecamatan setempat.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut