Penumpang KM Sabuk Nusantara 43 Diduga Jatuh ke Laut, ini Penjelasan KSOP Waingapu
WAINGAPU, iNewsSumba.id – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu akhirnya angkat bicara terkait hilangnya seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 43 yang diduga jatuh ke laut saat pelayaran. Kepala KSOP Waingapu, Fadly Afand Djafar, membenarkan insiden tersebut dan memastikan upaya pencarian korban terus dilakukan.
“Sejak laporan penumpang hilang kami terima, kami sudah melakukan berbagai langkah pencarian di laut. Tim SAR, Basarnas, hingga kapal-kapal yang melintas di perairan sekitar lokasi kejadian telah kami kerahkan, namun sampai hari ini hasilnya masih nihil,” ujar Fadly di ruang kerjanya, Jumat (25/7/2025).
Fadly menambahkan, keluarga korban yang merasa cemas juga telah mendatangi KSOP Waingapu untuk mencari kejelasan. Pihaknya memberikan penjelasan serupa seperti yang disampaikan ke media, bahwa proses pencarian masih terus berjalan namun belum menemukan hasil.
“Kami paham kekhawatiran keluarga korban. Mereka sudah datang menemui kami, dan kami sampaikan kondisi terkini secara transparan,” lanjutnya.
Fadly juga mengungkapkan, dari hasil rekaman CCTV di atas KM Sabuk Nusantara 43, korban masih terlihat berada di atas kapal sekitar empat jam sebelum kapal sandar di Pelabuhan Waingapu. Namun, saat kapal tiba dan proses turun penumpang dilakukan, korban tidak lagi ditemukan.
KSOP Waingapu memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan pencarian, meski diakui kondisi perairan dan arus laut menjadi tantangan tersendiri.
Fadly Afand Djafar juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan kapal yang melintas di perairan sekitar Pulau Sumba, untuk tetap waspada dan melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan. Jika ada temuan atau informasi penting, segera laporkan kepada tim SAR atau Basarnas,” tutupnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Follow Berita iNews Sumba di Google News