Resesi Ekonomi Dunia 2023 di Depan Mata ! ini 5 Langkah Pengamanan Keuangan Keluarga

2. Kurangi Biaya Gaya Hidup
Gaya hidup seperti makan minum di restoran terkenal, atau perawatan kecantikan berharga mahal, menggunakan alat elektronik atau alat komunikasi berharga mahal, liburan ke tempat-tempat berbiaya mahal, tak dapat dipungkiri kerap membuat kita lalai mengatur pengeluaran. Bahkan anggaran untuk biaya hidup bisa membengkak karena cenderung sulit dikontrol. Namun untuk menghadapi resesi, sebaiknya hindari pengeluaran yang tidak mendesak apalagi untuk membiayai gaya hidup. Batasi pengeluaran kita untuk membiayai hal-hal yang mendesak saja.
3. Lunasi dan Hindari Utang
Bunga perkreditan akan tinggi selama resesi ekonomi, seiring dengan pengetatan uang yang beredar oleh Bank Indonesia. Ini artinya untuk menghadapi resesi 2023, salah satu cara yang harus dilakukan adalah melunasi utang bahkan menghindari utang baru.
4. Asuransikan Anggota Keluarga
Saat resesi ekonomi akan banyak perusahaan yang akan kesulitan menggaji karyawannya. Langkah mereka untuk menyelamatkan usaha salah satunya adalah dengan melakukan pemutusan Hubungan Kerja. Ketika PHK terjadi maka perusahaan yang tadinya mengeluarkan uang untuk biaya asuransi karyawan dan keluarga akan memiliki sisa uang untuk digunakan perusahaan. Sebagai dampaknya karyawan yang di-PHK akan tidak memiliki jaminan bagi keluarganya saat anggota keluarganya sakit. Dapat dibayangkan jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk biaya Kesehatan dan kita tidak memiliki asuransi? Perlindungan diri dan anggota keluarga saat resesi dengan memilih jenis asuransi kesehatan yang tepat sangat diperlukan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu