Resesi Ekonomi Dunia 2023 di Depan Mata ! ini 5 Langkah Pengamanan Keuangan Keluarga

JAKARTA, iNewsSumba.id - Menyusul pernyataan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati bahwa resesi ekonomi global akan mencapai puncaknya di tahun 2023. Maka bisa dipastikan bahwa negara kita juga akan mendapatkan pukulan telak di bagian perekonomian.
Karenanya, kita harus mempersiapkan diri dari segala kemungkinan. Resesi di negara kita akan terjadi bukan hanya kerena terdampak resesi ekonomi dunia, namun karena masih ada dampak pandemi yang masih berpengaruh terhadap perekonomian negara kita. Selain itu dampak perubahan iklim yang mempengaruhi produksi pangan juga berpengaruh.
Semua hal di atas, sudah tentu tetap memengaruhi kondisi keuangan masyarakat, mengingat harga barang dipastikan meningkat, sementara penghasilan belum tentu dinaikkan. Lalu apakah ada yang bisa kita lakukan agar resesi ekonomi dunia dan resesi nasional tidak terlalu memberi ‘Pukulan yang menyakitkan’ bagi keluarga kita?
Ada sejumlah langkah menghadapi resesi 2023 yang patut dilakukan demi keamanan keluarga dan ketahanan keuangan. Berikut 5 langkah menghadapi resesi 2023 untuk keamanan keluarga, sebagaimana dihimpun iNews.id dari berbagai sember :
1. Perbanyak Tabungan
Ketika perubahan iklim mempengaruhi produksi pangan, dan resesi ekonomi dunia mempengaruhi harga jual barang-barang kebutuhan lain, maka harga bahan kebutuhan pokok akan naik, padahal belum tentu penghasilan masyarakat Indonesia mengalami peningkatan. Terkait dengan itu, langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghadapi resesi 2023 adalah dengan memperbanyak tabungan atau cash dan menyimpan aset likuid. Para penasehat keuangan menyarankan jumlah tabungan yang harus disiapkan untuk menghadapi resesi minimal sebesar kebutuhan diri dan keluarga hingga 12 bulan ke depan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu