KUPANG, iNewsSumba.id — Enam nelayan yang terjebak mati mesin di perairan Selat Rote akhirnya berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan pada Minggu (30/11/2025). Mereka selamat setelah perahu bodi batang yang ditumpangi tak lagi dapat bergerak di antara Tanjung Oesina, Kabupaten Kupang, dan Tanjung Usulain, Rote Ndao.
Laporan darurat pertama diterima Basarnas Kupang pada pukul 11.15 WITA oleh seorang warga bernama Martin. Ia melapor bahwa perahu dengan enam personel itu berhenti total akibat kerusakan mesin ketika hendak pulang dari aktivitas melaut. Kondisi cuaca di kawasan tersebut juga dilaporkan berubah cepat.
“Begitu menerima laporan, kami langsung melakukan persiapan karena situasi ini termasuk kondisi membahayakan nyawa,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kupang, Muhdar
Pada pukul 11.40 WITA, sepuluh personel Rescue KPP Kupang dan ABK RIB—dibantu unsur SAR gabungan—bergerak menuju lokasi menggunakan RIB 10 Kupang. Perjalanan menuju titik koordinat membutuhkan kewaspadaan tinggi mengingat arus di Selat Rote sering kali berubah tiba-tiba.
Setelah menempuh perjalanan lebih dari satu jam, tim akhirnya tiba di lokasi kejadian pada pukul 12.55 WITA. Perahu nelayan terlihat mengapung tanpa daya, nyaris terseret arus ke arah selatan.
“Kami lega ketika menemukan keenam korban dalam kondisi selamat. Tidak ada yang mengalami luka serius,” kata Muhdar.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
