Dengan situasi tersebut, PSSI belum terburu-buru menunjuk pelatih baru Timnas. Erick menegaskan proses pencarian ini memerlukan waktu dan pertimbangan matang. Ia juga membuka kemungkinan menggandeng pelatih luar negeri melalui jaringannya di dunia olahraga internasional.
Namun, Erick menyadari bahwa posisi Indonesia di peringkat 120 FIFA membuat proses itu tidak mudah. “Jangan sampai persepsi, yang kejadian beberapa kali terakhir ini, mempersulit posisi kita mencari pelatih. Karena kita mesti sadari ranking kita belum tinggi,” ujarnya.
Ia menutup pernyataannya dengan refleksi tentang pentingnya konsistensi dalam membangun sistem jangka panjang. “Sekarang 120 juga enggak mudah. Tapi saya lagi coba yakinkan lewat jaringan internasional, bahwa kita tetap ingin punya program jangka panjang,” tuturnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
