242 Kasus HIV/AIDS Tercatat di Lembata, Kolaborasi Jadi Jalan Keluar

Emi Maunmuti
Workshop cegah HIV/ AIDS di Kabupaten Lembata, NTT-Foto : Istimewa

Bagi Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Lembata, kehadiran Plan Indonesia adalah kabar baik. Nefri Eken menuturkan, keterbatasan dana seringkali membuat KPAD sulit menjangkau populasi kunci. “Kolaborasi ini ibarat oksigen baru. Dengan dukungan organisasi masyarakat, beban kerja bisa terbagi,” katanya.

Ia menambahkan, desa dan sekolah bisa menjadi tulang punggung. Jika keduanya konsisten menggelar sosialisasi, stigma terhadap ODHA perlahan bisa dikikis. “Lingkungan bebas stigma adalah fondasi utama pencegahan,” tegasnya.

Senada, Dinas Kesehatan Lembata menilai sinergi multipihak mampu memperluas jangkauan edukasi. Merry Beyeng menyebut Plan Indonesia membawa energi tambahan dalam upaya daerah membangun masyarakat sehat.

Lembata kini berada di persimpangan. Tanpa langkah serius, angka kasus bisa terus merangkak naik. Namun dengan kolaborasi yang dirajut lintas sektor, ada harapan rantai penyebaran HIV/AIDS bisa diputus.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network