Ustad Dahrul Ikhwanul Umar, pimpinan pesantren, menilai kepedulian itu sebagai bukti bahwa militer bukan entitas yang terpisah dari rakyat. “Kehadiran TNI AL memberi semangat baru bagi anak-anak kami,” katanya.
HUT TNI AL tahun ini tidak berhenti pada upacara simbolis. Ada pesan moral yang diangkat: bahwa kekuatan sebuah armada laut tidak hanya diukur dari alutsista, tetapi juga dari kedalaman kepedulian sosialnya.
Rangkaian kegiatan di Kupang menjadi pengingat bahwa laut adalah medan, tetapi darat adalah rumah. Keduanya mesti dijaga dengan cinta, pengorbanan, dan solidaritas.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait