Meski begitu, keputusan ini hanya berlaku di Indonesia. Negara lain tetap bisa menggunakan fitur live sebagaimana biasa. Hal ini membuat banyak kreator konten lokal merasa dirugikan karena kehilangan ruang interaksi dengan pengikutnya.
Beredar kabar, fitur live baru akan pulih pada 3 September 2025. Namun, informasi itu masih samar, belum ada kepastian resmi dari TikTok. Perusahaan memilih berhati-hati sambil terus memantau perkembangan di lapangan.
Dalam situasi ini, kreativitas netizen justru semakin mengalir. Tidak sedikit yang beralih memanfaatkan YouTube dan Instagram sebagai ruang siaran langsung. Dari jalanan aksi hingga obrolan santai, live streaming tetap berlangsung—meski tak lagi lewat TikTok.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait