Even pacuan kuda tradisional ini telah digelar sejak 16 Juni dan melibatkan 757 ekor kuda. Seperti tradisi di Sumba, para joki masih berusia anak-anak dan remaja, berpacu tanpa pelana di lintasan terbuka. Meski insiden kerap terjadi, daya tarik budaya dan animo masyarakat tetap tinggi.
Even ini pada awalnya dibuka secara resmi oleh Bupati Sumba Timur, umbu Lili Pekuwali dan Rabu (23/6/2025) sore tadi secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati, Yonathan Hani. Direncanakan even serupa akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025 mendatang juga ditempat dan arena yang sama.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait