TAMBOLAKA, iNewsSumba.id— Polisi Resort (Polres) Sumba Barat Daya (SBD) menanggapi cepat viralnya sebuah video di TikTok yang menunjukkan pengalaman negatif wisatawan saat berkunjung ke kawasan wisata Ratenggaro. Video tersebut diunggah oleh akun Jajago Keliling Indonesia pada 18 Mei 2025, dengan judul yang cukup mencolok: “Kapok Cukup 1x Kamu Ketempat Ini”.
Dalam video tersebut, sang konten kreator merasa tidak nyaman saat berada di lokasi wisata di Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo. Video tersebut kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial dan memicu kekhawatiran akan keamanan wisatawan di Sumba Barat Daya.
Merespons cepat, Polres Sumba Barat Daya mengeluarkan Surat Perintah Tugas No. SP.GAS /04/ V / 2025 / RESKRIM pada 20 Mei 2025 dan segera melakukan penyelidikan di dua titik lokasi, termasuk Kampung Ratenggaro dan jalan wisata di Kampung Handang Kalula, Desa Kapaka Mandeta, Kecamatan Kodi.
Wakapolres SBD Kompol Jeffris L. D Fanggidae, dalam keterangannya kepada media, mengonfirmasi bahwa dua pelaku, PPR (53) dan JDM (22), telah mengakui kesalahan mereka dan menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada korban. Permintaan maaf ini disampaikan secara langsung dan didampingi oleh perangkat desa serta pihak kepolisian.
Kedua pelaku juga menyatakan penyesalan mereka dan berjanji untuk tidak mengulangi tindakan serupa terhadap wisatawan lain di masa depan. Klarifikasi dan permintaan maaf ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap keamanan dan keramahan masyarakat lokal di destinasi wisata Sumba Barat Daya.
Polres SBD juga mengimbau masyarakat dan pelaku pariwisata lokal untuk lebih bersikap ramah demi mendukung sektor pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
