Gubernur Melki Laka Lena: Sekolah Harus Jadi Pusat Inovasi, NTT Pecahkan 2 Rekor MURI Hardiknas 2025

KUPANG, iNewsSumba.id — Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur berlangsung semarak di Alun-alun I.H. Doko, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Jumat (2/5/2025). Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam amanatnya menggarisbawahi pentingnya peran sekolah dalam mendorong siswa menggali, mencintai, dan mengembangkan potensi lokal.

"Kita harus menyiapkan generasi muda agar mampu menjadikan potensi daerah sebagai keunggulan. Sekolah tidak boleh hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi harus menjadi ruang eksplorasi potensi lokal," ujar Gubernur Melki, yang tampil mengenakan pakaian adat Sabu Raijua sebagai simbol penghargaan terhadap tokoh pendidikan asal NTT, I.H. Doko.

Upacara yang dihadiri oleh ratusan peserta lintas jenjang pendidikan itu turut diramaikan dengan penganugerahan dua Rekor MURI: Pagelaran Tari Tradisional secara serentak oleh penari terbanyak dari 22 kabupaten/kota, dan pembacaan puisi dalam tiga bahasa oleh pelajar terbanyak.

Gubernur Melki juga menyerahkan sertifikat lahan pembangunan SMA Unggulan Garuda di Kabupaten TTS kepada perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, sebagai tanda dimulainya pembangunan sekolah unggulan tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan semua pihak. Proyek ini akan didorong secara maksimal agar bisa segera mendukung siswa-siswa NTT menembus kampus-kampus terbaik dunia,” tegas Gubernur.

Direktur Bina Talenta Kementerian Pendidikan Tinggi, Adi Nuryanto, menyebut pembangunan SMA Garuda sebagai tonggak penting pendidikan di wilayah timur Indonesia. Hal senada disampaikan Bupati TTS Eduard Markus Lioe, yang mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya.

Selain upacara dan penyerahan sertifikat, peringatan Hardiknas tahun ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan edukatif seperti Festival Sastra Daerah, Sayembara Menulis Surat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur (SMS Gubernur), Lomba KIHAJAR, Gebyar SMK, dan Pameran Produk SMA.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo, mengatakan, semua kegiatan tersebut merupakan refleksi nyata dari tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu.”

Rangkaian acara ditutup dengan Tarian Gawi massal yang melibatkan pelajar se-Kota Kupang bersama Gubernur dan jajaran pimpinan daerah, dilanjutkan dengan kunjungan ke stan Gebyar SMK dan Pameran Produk SMA. Gubernur Melki pun turut membeli produk-produk UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif lokal.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu