Rambu Amy, aktivis Sabana Sumba yang mendampingi Bunga, menceritakan bagaimana gadis muda itu pergi mandi dalam gelap sekitar pukul 01.00-02.00 WITA, tanpa firasat buruk.
"Korban tak menyangka ada sekelompok pria menguntitnya. Tidak ada penerangan, tidak ada HP untuk membantu penerangan," ucap Rambu Amy dengan suara bergetar pada iNews.id, Sabtu (29/3/2025) sore lalu.
Saat ini, Bunga berada di Rumah Aman di bawah perlindungan Sabana Sumba. Trauma mendalam terlihat jelas dari tatapan kosongnya. Luka fisik mungkin dapat sembuh, tapi luka batin takkan mudah hilang.
Kasus ini telah dilaporkan secara resmi oleh Bunga dan pendampingnya ke Polsek Umalulu pada Kamis siang (27/3/2025). Rambu Amy berharap penegak hukum bertindak cepat dan tegas menangkap para pelaku agar kasus ini tidak terabaikan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait