Presiden Jokowi Sebut Istana Negara, Merdeka dan Bogor Berbau Kolonial Belanda

Dion. Umbu Ana Lodu
Presiden Jokowi saat menunjukkan gestur untuk menggambarkan bau-bau kolonial Belanda kala memberikan arahan dan sambutan ketika bertemu para Kepala Daerah se-Indonesia di Istana Garuda, IKN - Foto : Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

KALIMANTAN TIMUR, iNewsSumba.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan adanya bau atau aroma kolonial belanda di sejumlah Istana Kenegaraan. Hal itu diungkapkannya kala bertemu dengan para Kepala Daerah dari seluruh Indonesia di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024) pagi lalu.

“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi Belanda. Bekas Gubernur Jenderal Belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun,” ujar Presiden Jokowi.

Bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi.Dan sekali lagi kita ingin menunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk juga membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita, sesuai dengan desain kita tetapi memang masih memerlukan waktu yang panjang,” papar Jokowi lebih lanjut.

Seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8/2024)  Menteri Dalam Negeri ,Tito Karnavian menjelaskan sebanyak 517Kepala Daerah ( gubernur, bupati, dan wali kota) dari seluruh Indonesia hadir saat itu.Jumlah itu karena dari total 552 Kepala Daerah di Indonesia sebanyak 35 orang diantaranya tidak hadir

"Untuk penjabat, sebanyak 273 orang. Gubernur ada 10 yang definitif dan 28 penjabat. Hadir saat ini langsung 517 gubernur, walikota, bupati baik penjabat maupun yang definitif, dan 35 kepala daerah berhalangan hadir," urai Tito Karnavian.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network