Diduga Korupsi Mantan Kabulog Waingapu Diperiksa Kejati NTT, Sejumlah RPK di Waingapu Nihil Pasokan

Dion. Umbu Ana Lodu
Zulkarnaen, berkemeja putih, Mantan Kabulog Waingapu Sumba Timur saat menyerahkan uang tunai Rp250 juta pada penyidik Kejati NTT.. Zulkarnaen diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan dan penyaluran beras - Foto Kolase : istimewa dan iNewsSumba.id

“Kami terakhir dipasok Bulog sebanyak 200 zak masing-masing kemasan 5 kilogram atau total 1 ton pada 4 Februari 2024 lalu. Sampai sekarang tidak pernah lagi, kasihan juga banyak orang datang tanya beras tapi pulang kosong,” jelas Denny Sinatra,  RPK Graha Mandiri yang terletak di areal Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu ketika dikonfirmasi, Rabu (15/5/2024) petang lalu.

”Kalau kami baru 2 kali diantar, terakhir bulan Januari lalu. Hanya 2 ton juga. Setelah itu sampai sekarang tidak pernah lagi. Padahal saya layani warga di kelurahan Kambaniru, Mauhau dan sekitarnya. Nih plang RPK juga masih terpajang,” ungkap Teddy Elim, pemilik Toko Megah Perkasa yang sejak Januari 2024 lalu dijadikan RPK Bulog ketegori ritel modern itu.

 



Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network