SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Festival Sastra Umbu Landu Paranggi mulai digelar Senin (13/5/2024) siang lalu di halaman SMA Negeri 1 Paberiwai, Kananggar, Kecamatan Paberiwai, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Kegiatan ini juga jadi satu upaya memaknai Hari Pendidikan Nasional.
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, dalam sambutannya yang dibacakan Umbu Ngadu Ndamu, Sekda Sumba Timur menyatakan, kegiatan ini diniatkan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi positif penyair Indonesia kelahiran Sumba Timur, Almarhum Umbu Landu Paranggi, dalam dunia sastra dan seni, juga pembangunan manusia Indonesia secara luas.
“Bagi saya, kegiatan ini bukan hanya seremonial biasa, melainkan momentum berharga. Pada satu sisi, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kita memaknai Hari Pendidikan Nasional, namun di sisi yang lain, kegiatan ini diniatkan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi positif penyair Indonesia kelahiran Sumba Timur, Bapak Umbu Landu Paranggi, dalam dunia sastra dan seni serta pembangunan manusia Indonesia secara luas,” tandas Ayodhia.
Lebih lanjut Ayodhia, menegaskan pembangunan manusia menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa yang tidak boleh terabaikan. Bahkan, Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) telah ditetapkan sebagai salah satu prasyarat utama dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
Umbu Landu Paranggi, sosok sastrawan yang karena kepiwaiannya dan juga pengaruhnya dalam dunia sastra, dijuluki Presiden Malioboro oleh rekan-rekan dan para muridnya. Sosoknya bahkan diakhii sebagai guru bagi budayawan dan sastrawan sekelas Emha Ainun Najib dan Wayan Jengky Sunarta, Korrie Layun Rampan, Linus Suryadi, Eko Tunas, Oka Rusmini, Cok Sawitri, hingga Ebiet G. Ade.
Kebersamaan Umbu Landu Paranggi dan Emha Ainun Najib dalam sebuah momen. Emha Ainun Najib dalam sejumlah kesempatan menekankan dirinya adalah murid dari Umbu Landu Paranggi, penyair berjuluk Presiden Malioboro - Foto : istimewa
Umbu Landu Paranggi wafat pada 6 April 2021, pukul 03.55 WITA lalu di Rumah Sakit Bali Mandara, Sanur, Bali. Almarhum meninggal dalam usia 77 tahun dan untuk sementara dimakamkan di Tempat Pemakamaman Mumbul, Nusa Dua Senin 12 April 2021 lalu.
Adapun Festival Sastra Umbu Landu Paranggi yang baru pertama kali digelar itu mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar dan dengan Sub Tema “Menghidupkan Nilai-Nilai Karakter Melalui Sastra dan Seni” itu juga dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM). Sejumlah kegiatan lainnya dalam Festival ini diantaranya Pagelaran Tari, Talkshow, Lomba Cipta-Baca Puisi akan dilaksanakan hingga Kamis (16/5/2024) nanti.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait