“Kami berharap, kesadaran para peserta tentang perubahan iklim dan lingkungan ekosistem semakin meningkat, dan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam melakukan kampanye dan aksi iklim. Sehingga akan semakin banyak anak-anak muda menyuarakan krisis iklim yang terjadi sekarang ini. Kami juga berharap, GRUF kali ini dapat melahirkan kesepakatan cara bekerja jaringan organisasi/komunitas kaum muda di seluruh NTT yang akan dijalankan para peserta pasca kegiatan ini,”” jabarnya.
Salah satu pojok dan kegiatan dalam Jambore GRUF 2024 di Pantai Wisata Londa Lima, Sumba Timur - Foto Kolase : iNews.id
Dalam Jambore GRUF 2024 juga menyisipkan isu ketahanan pangan pada kampanye aksi iklimnya. Hal itu karena ketahanan pangan bukan hanya tentang memastikan pangan tersedia dalam jumlah yang cukup, tetapi juga tentang keadilan sosial, kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan hak asasi manusia (HAM).
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait