“Memang kita di Sumba Timur sudah mulai berkurang, terakhir ada informasi dari satgas bahwa ada koloni belalang kembara di Matawai Lapawu. Karena itu sekalipun sudah berkurang di Sumba Timur tapi kalau di 3 Kabupaten lain masih juga ada, tentu akan pula jadi ancaman satu Pulau Sumba jadi memang harus diperangi dan dikendalikan bersama,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing saat mempresentasikan Gerakan Pengendali Hama Belalang Kembara sebagai inovasi non digital yang dimajukan dalam Innovative Goverment Award (IGA) 2023 yang diselenggarakan BSKDN Kemendagri akhir September lalu menguraikan dampak hama belalang kembara sangat dirasakan oleh lingkungan dan masyarakat. Belalang kembara, sebutnya miliki tingkat perkembangbiakan yang sangat besar juga kerusakan yang diakibatkan mencapai lebih dari 3 ribu hektar lahan. Tidak hanya itu, padang rumput sebagai sumber pakan ternak juga rusak mencapai ratusan ribu hektar.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait