KUPANG,iNewsSumba.id- Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johni Asadoma akhirnya meresmikan rumah Keluarga Foeh yang terletak di RT/RW 034/008, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang pada Senin (18/9/2023) siang. Rumah dengan tampilan baru itu merupakan hasil bedah atau renovasi rumah kerja sama Kemitraan PPA IO 0496 GMIT Maranatha Oebufu, Komunitas/Relawan Geser (Gerakan Seribu Rupiah) dan Polda NTT.
Acara peresmian ini diawali dengan laporan dari ketua Panitia, ibadah syukur bersama, dan pemotongan pita oleh Kapolda NTT, Pendeta Gereja Maranatha Desiana Rondo Efendy dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pemilik rumah, Aleks Foeh, Faris Foeh dan Dance Foeh bersama istri dan anak, serta sejumlah pejabat, termasuk Kabidhumas Polda NTT.
Hadir pula Wadirintelkam Polda NTT, Wakapolres Kupang Kota, Kapolsek Oebobo, pendeta GMIT Maranatha, Direktur TLM, Pimpinan Distributor Semen Tonasa, Sekcam Oebobo, Lurah Oebufu, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Kapolda NTT mengungkapkan proses pembangunan rumah ini berlangsung selama satu bulan lebih, dimulai dari peletakan batu pertama pada tanggal 24 Juli 2023.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan rumah ini, termasuk komunitas Geser yang bekerja untuk membantu mereka yang tidak mampu," ucap Kapolda NTT.
"Ini suatu tindakan kemanusiaan yang perlu terus kita pupuk dan kita sumbangkan dalam masyarakat. Nah, geser sebagai salah satu komunitas yang berkerja untuk membantu mereka-mereka yang tidak mampu, ini juga salah satu motto dalam membangun kepedulian sosial. Saya minta tidak berhenti sampai disini ya dan mungkin ada keluarga yang lain yang sangat membutuhkan kita sama-sama gotong royong," tambahnya.
Selain itu, Kapolda NTT menggarisbawahi bahwa program bedah rumah ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Peresmian ini juga menjadi bukti syukur akan eksistensi Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Kapolda NTT mengajak semua pihak, termasuk instansi BUMN, pengusaha, tokoh masyarakat, dan lainnya, untuk berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini adalah salah satu contoh nyata kepedulian sosial yang dapat memberikan dampak positif dalam masyarakat. Ia berharap agar semangat kepedulian sosial terus tumbuh dan mengajak semua pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Keluarga Foeh juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ini. Meskipun sederhana, rumah yang telah direnovasi ini akan menjadi tempat yang lebih nyaman bagi keluarganya.
Sebelumnya, keluarga Foeh harus menghadapi kenyataan pahit. rumah mereka tidak lagi layak huni, dan tiap hujan turun, air merendam rumah mereka hingga menyulitkan tidur. Kondisi tersebut membuat buku-buku sekolah anak-anak mereka terancam rusak akibat genangan air.
Dalam momen peresmian ini, Erni Foeh yang mewakili keluarga, tak bisa menahan air mata. Dia membagikan perjuangan keluarganya dengan mata berkaca-kaca.
"Kami selalu berjuang melawan air setiap kali hujan turun, pengalaman itu sangat sulit, terutama bagi anak-anak kami, Buku-buku sekolah mereka hancur saat banjir datang," ujarnya haru.
"Kami berharap bantuan ini tidak hanya datang untuk keluarga kami. Semoga kedepannya kita bisa bergandengan tangan membantu keluarga-keluarga lain yang kurang beruntung di luar sana juga mendapatkan bantuan seperti yang kami terima hari ini," imbuhnya.
Sambil meneteskan air mata, Erni bersyukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada Polda NTT, Komunitas Geser, dan Gereja GMIT Maranatha Oebufu serta kepada tukang maupun para tetangga sekitar yang telah memperhatikan dan memberikan bantuan untuk membangun rumah baru yang layak huni bagi keluarganya.
Rumah yang baru diresmikan ini sendiri dibagi dalam tiga petak, dimana akan ditempati oleh tiga kepala keluarga Foeh diantaranya, Aleks Foeh, Faris Foeh, dan Dance Foeh.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
