DUBAI, iNewsSumba.id – Pembakaran Alquran dalam bentuk salinan atau mushaf di luat sebuah masjid di Stockholm, Swedia Rabu (28/6/2023) lalu oleh seorang demonstran mengundang kecaman dari Paus Fransiskus. Pimpinan tertinggi Gereja Katholik itu tak hanya mengecam namun juga mengutuk perilaku Salwan Momika (37) itu.
Sebagaimana diungkapkan Paus Fransiskus pada surat kabar Uni Emirat Arab, al-Ittihad, Senin (3/7/2023) lalu, dengan tegas dirinya ungkapkan kemarahannya atas tindakan penodaan agama itu. Apalagi persitiwa itu berlangsung tepat dengan momen Idul Adha 1444 H.
Adapun pelaku Salwan Momika (37) merupakan warga negara Irak yang melarikan diri ke Swedia, beberapa tahun silam. Tak hanya membakar, Momika juga menginjak-injak Alquran di depan dan didalam pengawalan polisi setempat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait