Angka Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi, IBI Sumba Timur Siap Berperan Menurunkannya

Dion. Umbu Ana Lodu
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing didampingi Ketua DPRD, Ali Oemar Fadaq serta Asisten III, Lu Pelindima hadir dalam Rakercab IBI Sumba Timur di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

Sebelumnya Sekretaris PB IBI NTT, Ummu Zakiah mengatakan angka kelahiran di NTT masih tinggi. Hal mana sebut dia terkait erat dengan potensi terjadinya AKI, AKB dan juga stunting. Karena itu pihaknya menaruh harap agar IBI siap hadapi persoalan itu di tengah tuntutan dan harapan masyarakat agar bidan meningkatkan perannya secara bekualitas dan bertanggungjawab.

Ali Oemar Fadaq, Ketua DPRD Sumba Timur yang juga turut memberikan sambutannya menekankan pada profesi mulia bidan. Menurutnya, bidan selalu siap untuk membantu ibu dan bayi tidak hanya pada saat persalinan namun juga saat kehamilan ibu.

“Karena bidan menjadi salah satu ujung tombak kesehatan yang diperhadapkan  pada sejumlah kendala seperti syarat kompetensi dan  surat ijin praktek tentu perlu menjadi pencermatan pemerintah khususnya di Sumba Timur. Bidan harus dibantu oleh Pemkab lewat instansi teknis yang membawahinya agar bidan bisa beperan aktif dalam menjalankan tugasnya dan tentu hak – haknya juga perlu diberikan ketika kewajibannya telah dijalankan,” urai Ali

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network