WAINGAPU, iNewsSumba.id – Dentuman tambur dan gong berpadu dengan gemulai penari khas Sumba Timur menyambut kedatangan Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, di Bandara Umbu Mehang Kunda, Senin (6/10/2025) sore. Udara Waingapu yang hangat sore itu seolah ikut memeluk kedatangannya.
Setelah turun dari pesawat, Mgr. Pioppo langsung disambut Romo Yakobus L. Mema, Pastor Paroki Maria Bunda Selalu Menolong (MBSM), dan Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, yang mengalungkan selendang tenun ikat khas Sumba Timur.
Yang menarik, Mgr. Pioppo tidak hanya menyaksikan pertunjukan tarian penyambutan, tetapi juga ikut menabuh tambur bersama para penari.
Rombongan lalu menuju Paroki Maria Bunda Selalu Menolong untuk meninjau gereja yang akan ditabiskan esok hari. Misa penahbisan dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WITA, Selasa (7/10/2025), dan diperkirakan akan dihadiri ribuan umat Katolik dari berbagai penjuru Sumba.
“Ini peristiwa iman yang akan dikenang lama. Kehadiran Dubes Vatikan adalah bentuk perhatian dan kasih dari Takhta Suci bagi umat di Sumba Timur,” ujar Romo Yakobus.
Sejak 2017, Mgr. Piero Pioppo dikenal aktif menjembatani komunikasi antara Gereja Katolik Indonesia dan Vatikan. Lawatannya ke Waingapu menjadi bagian dari agenda pastoral terakhirnya sebelum bertugas sebagai Nunsius Apostolik untuk Spanyol dan Andorra.
Menurut Bupati Umbu Lili Pekuwali, kedatangan Mgr. Pioppo menjadi simbol persahabatan lintas bangsa yang dipersatukan oleh iman dan budaya. “Sumba Timur merasa sangat dihormati dan terberkati,Puji Tuhan,” katanya.
Kunjungan ini bukan hanya diplomasi spiritual, tetapi juga potret keindahan Sumba Timur yang menyatu dalam tarian, tabuhan, dan doa umat dan toleransi dalam menyambut figur terpercaya dari Tahta Suci Vatikan di Nusantara khususnya Tana Matawai Amahu Pada Njara Hamu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
