Beras Langka di Haharu Sumba Timur, Harga Terendah Rp17 Ribu Perkilogram

Dion Umbu Ana Lodu
Ratussan warga berjejalan antri menunggu dilayani jatah beras Bulog sebanyak 7 kilogram per KK dalam operasi pasar yang digelar di Kantor Kecamatan akhir Februari lalu - Foto : Istimewa

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.idKelangkaan beras sebagi sumber pangan warga di Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur dikeluhkan oleh Hina Njurumana, Camat setempat. Sumber pangan lain berupa kacang – kacangan dan jagung dinilainya telah pula menipis.

Langkanya beras di Kecamatan yang terletak di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sumba Timur itu berimbas melonjak atau tingginya harga beras. Hina Njurumana mengatakan, harga beras terendah di wilayah yang dipimpinnya mencapai Rp17 Ribu perkilogramnya.

“Harga beras terus melambung, itu terjaid sejak kelangkaan beras beberapa bulan lalu dan hingga kini masih terus terjadi. Jagung sebagai pangan lainnya juga kian menipis karena panen yang tidak optimal akibat hama belalang kembara,” jelas Njurumana, Jumat (17/3/2023) pada iNewsSumba.id di pelataran Casa Kandara, Kelurahan Wangga, Sumba Timur.

Diakuinya warga sempat tertolong dengan operasi pasar Bulog beberapa pekan silam. Namun tidak bisa bertahan lama.  Hal itu karena Bulog memasok 5 ton beras, sementara warga yang hadir untuk membeli mencapai 700 KK hingga diambil kebijakan Bulog menjatah warga dengan masing – masing KK 7 kilogram beras.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network