SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Festival Wai Humba IX tinggal menghitung hari lagi pelaksanaannya. Gelaran ini hendaknya dipandang sebagai benteng terakhir Tau Humba (Orang Sumba) dalam upaya menjaga nilai ke – Humbaannya. Demikian harapan Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing ketika menerima audensi Dinamisator Wai Humba IX, Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi yang didampingi beberapa komunitas kampung (parengu) Wundut Mbadi Wuru Jara, Jumat (11/11/2022) di rumah jabatan Bupati setempat.
“Kita harus mengetahui dan menguatkan kembali akar dan nilai - nilai budaya Humba yang saat ini tergerus oleh perkembangan modern. Kegiatan Wai Humba ini merupakan benteng terakhir kita dalam menjaga nilai kehumbaan,” tegas Khristofel.
Bupati juga mengingatkan perlunya kesatuan tekad untuk merajut kembali hubungan kekeluargaan dalam semangat budaya dan kearifan lokal. Hal itu sebut dia, telah jadi karakteristik Tau Humba (orang Sumba) sehingga jangan sampai menjadi pudar termakan jaman.
“Kita perlu membangun kembali semangat budaya orang Humba sebagai satu kesatuan yang utuh tidak terpisahkan oleh wilayah administratif semata, ” tandasnya
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait