Disaksikan Anak SMP, Marselinus Tewas Usai Dikeroyok: Keluarga Desak Polisi Tahan Semua Pelaku
Ia menceritakan detik-detik mengerikan saat menemukan suaminya tergeletak di tanah, tubuhnya dingin dan muntah-muntah.
“Saya sudah larang dia datang ke situ. Tapi sudah terlambat,” katanya lirih.
Tak ada warga yang membantu mengangkat korban. Dengan bantuan keluarga, Marselinus dibawa pulang menggunakan sepeda motor sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Korban meninggal dunia pada 26 November 2025 siang, kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Polisi telah menetapkan Lamber dan Niko sebagai tersangka dan menahan keduanya. Sementara tiga nama lain yang disebut keluarga, yakni Domi, Dami, dan Anton, belum ditahan.
“Kami minta polisi adil. Jangan ada yang kebal hukum,” tegas Ana Awa.
Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian sekaligus memperkuat bukti hukum.
“Kami ingin terang. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” tutupnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu